Minggu, 02 Januari 2011

POLEMIK UNDANG-UNDANG PENSIUN DI PERANCIS

Oleh Mohammad Soko Marhendi*

Dampak krisis ekonomi global masih sangat tersasa di beberapa negara di dunia, salah satunya benua Eropa. Perekonomian negara-negara di Eropa dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kelesuan dan cenderung menurun. Sehingga banyak negara mengalami defisit dalam anggaran belanjanya.
Perancis adalah salah satu negara yang termasuk terkena imbas dari krisis ekonomi global tersebut. République française atau Republik Perancis merupakan sebuah negara yang terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain.
Sistem pensiun di Perancis memiliki sejarah yang cukup panjang, seiring dengan semakin menguatnya posisi kelas pekerja di negera Perancis.
 1853, beberapa tahun setelah revolusi 1848 bergulir dan diikuti dengan terpilihnya Louis-Napoléon Bonaparte sebagai Presiden Perancis. Saat itu kebijakan ini hanya diberikan sebatas kepada pegawai negeri sipil, pelaut, nelayan, tentara, anggota Théâtre Français, pegawai bank dan percetakan nasional.
 1945, Conseil National de la Résistance membentuk sécurité sociale dan semua orang yang ada di Perancis, termasuk imigran sementara, harus memiliki sécurité sociale.
 1982 hingga 1995, di bawah pemerintahan kiri Francois Mitterand batas usia pensiun ditetapkan pada usia 60 tahun untuk pria dan 55 tahun untuk perempuan.
 1990an, persoalan mulai muncul saat generasi baby-boom tiba pada usia pensiun yang jumlahnya meningkat tajam. Namun sistem ini masih dapat berjalan dengan menambah rentang waktu potongan gaji untuk membayar pensiun.
 2008,. Akibat krisis ekonomi tahun tersebut yang mengakibatkan pengangguran meluas, pemerintah kesulitan mengumpulkan premi dari gaji tenaga kerja. Untuk menjawab persoalan ini, pemerintah mengajukan usul bahwa satu-satunya jalan untuk memecahkan persoalan pensiun adalah memundurkan usia pensiun.
 Pada bulan Mei 2010, aksi massa mulai sering terjadi di kota-kota besar yang terdapat di Perancis.
 Pada bulan Juni Eric Woerth, Menteri Tenaga Kerja mengumumkan rencana reformasi sistem pensiun tersebut secara resmi, sekitar 2 juta orang turun ke jalan di seluruh negeri dan naik hingga 3 juta orang pada bulan Oktober.
 Pada 28 Oktober 2010 Parlemen mengesahkan RUU Sistem Reformasi Pensiun.
 Pada 2 November 2010 Dewan Konstitusi Perancis juga mengesahkan UU Pensiun tersebut, dengan perbandingan suara 336-233.
 Produk hukum tersebut secara bertahap akan menaikkan usia minimum pensiunan dari 60 menjadi 62 tahun serta menaikkan usia pensiun penuh dari 65 menjadi 67 tahun. Dan mulai diterapkan mulai tahun 2018.

Sejak krisis ekonomi global seperti kebanyakan negara-negara Eropa yang kini sedang terbebani utang, Pemerintahan Sarkozy berharap, peningkatan usia pensiun bisa memangkas anggaran negara hingga 70 miliar euro sampai tahun 2030. Dasar dari peningkatan usia pensiun adalah Populasi pensiunan di negara itu meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat harapan hidup. Rata-rata usia warga Perancis kini mencapai 85 tahun untuk wanita dan 78 tahun untuk pria. Perancis berusaha memangkas anggaran negaranya. Pengesahan reformasi pensiun di Perancis tersebut merupakan langkah sukses yang dilakukan oleh negara Eropa kendati ditentang keras oleh publik. Tentu saja, implementasi undang-undang baru pensiun yang bisa berdampak pada pemotongan anggaran kesejahteraan sosial ini memancing protes luas kalangan pegawai dan buruh.

Dampak di bidang Politik
 Munculnya ketegangan politik yang terjadi selama polemik UU kontroversial ini berlangsung.
 Turunnya popularitas Presiden Sarkozy
 Mundurnya Perdana Menteri Francois Fillon dari jabatannya diikuti oleh beberapa menteri yang meninggalkan kabinet.
 Reshuffle kabinet

Dampak di bidang ekonomi
 Memberikan efek yang baik pada Anggaran Perancis.
 Pemotongan anggaran kesejahteraan sosial ini memancing protes luas kalangan pegawai dan buruh yang mengakibatkan pemogokan massal.

Dampak di bidang sosial
 Banyak kelompok masyarakat yang memang sudah lama memendam kekesalan terhadap Pemerintahan Sarkozy meluapkan kekesalan tersebut.
 Terjadi demonstrasi di kota-kotta besar di negara Perancis.

Dampak di bidang industri dan ketenaga kerjaan
 Dengan disahkannya UU sistem reformasi pensiun yang memperpanjang usia pensiun maka akan mempersempit kesempatan pemuda untuk bekerja
 Meningkatnya angka pengangguran di Perancis diperkirakan hingga 10 persen dalam 12 bulan ke depan. Sebanyak 350.000 pegawai diprediksi kehilangan pekerjaannya akhir tahun ini.





Espérons utile


*Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.